Kamis, 05 November 2015

Foto Ibu Kandung Artis Keenan Pearce

Keenan Pearce yang ganteng dan manis itu ternyata memiliki ibu yang cantik dengan senyum menawan.. ^^

Jumat, 26 Juni 2015

Perbedaan Converse Original Made In Indonesia dengan yang KW atau Palsu...!! HASIL FOTO SENDIRI (1)

Sebeeeellllll...
Sekarang ini banyak banget sih, online Shop, yang jualan barang KW atau Palsu tapi ngakunya ORIGINAL.. hikss
Apa ga takut dosa tuh ya pada.. T____T

Contohnya ini nih..
Ada yang ngaku-ngaku SUPLIER / DISTRIBUTOR CONVERSE jualan di Instagram..
..... yang Pembelinya bejibun, karena doi sukses marketingnya..
......yang kalau mau beli, nunggu jawabannya lamaaaaa banget, karena katanya antriiii
..... yang katanya ambil langsung di pabrik
...... yang katanya artis-artis pada pakai..
.... yang katanya, reseller uda banyakkkk

Tapiiiii..
coba deh liat ini guys..
Majeh uda beli 2x sama doi, saking penasaran nih orang jualan Converse kok bisa lebih murah banget dari harga Pasar, tapi ngakunya Ori...!

INI BUKTINYA..!


1. Coba cek deh, klo outsole asli, PASTI ADA CETAKAN DOT/TITIK di ALAS KAKI..
Converse-mu ga ada cetakan dot/titik..? Uda PASTI PALSU...!!

2. Cetakan Alas Kaki luar alias OUTSOLE, uda pasti RAPI dan JELAS, TAJAM..
Converse-mu cetakannya asal2an, atau malah uda keliatan dipakai lama..? Uda PASTI PALSU..!!

Berlanjut di Posting Berikutnya yaaa...






Sabtu, 21 Maret 2015

Ciri-ciri Sepatu Converse Asli Original Made In Indonesia - Hasil Foto Sendiri

Sekarang tuh ya.. banyaaaakkk banget orang yang jualan online..
Mau apa ajah, tinggal browsing, pasti ada ajah yang jualan..

Nah ini kebetulan Majeh lagi demen banget sama yang namanya Sepatu Converse..
Suka ciinn.. :D
Tapii...
Yang jualan online ternyata banyaak bangetttt... Jadi bingun pilih yang mana..
Semua pada ngaku ori, tapi harganya murah... nah lohh..
Murah itu artinya lebih murah mayan jauh dari kalo beli di Counter Converse langsung loh yah..

Misal di Counter harga ori starting from IDR 350rb, yang jual online ada yang jual ori IDR 100rb...!! Whattttt???
Majeh uda pernah nyoba 3x beli di online shop yang ngakunya jual ori..
Di sini yang ngaku jual sepatu Converse Original rata-rata ngaku jual Ori Indonesia...

Berhubung Majeh ga pernah beli di Counter langsung, jadinya ga begitu ngerti perbedaan yang asli dan palsu...
Penasaran dong yahh... makanya tadi jalan-jalan ke emol, sambil mampir ke konter Converse ciinn..

Dannnn...
eng.. ing.. eng...
jepret sana, jepret sini... dan ini hasilnya

Ciri - ciri Sepatu Converse Original Asli Made In Indonesia yang dijual di Counter :

Ada titik di sol sepatu

Begini Loh Label di dalamnya, ada kode, dll

Tulisan Converse All Star-nya modelnya kaya gini

Cetakan tulisan di Insole rapi dan jelas. trus ada stiker : dibuat di Indonesia

Kaya gini nih Stiker Buatan Indonesia di Insolenya

Cetakan Logonya jelas bangetttt

Selain itu... Kualitas kanvasnya baguuss.. rapat banget benangnya..
Jahitan dan lem-nya juga bagus..
Makanya, coba amati baik-baik sepatu ori yang barusan kalian beli di online shop, apakah memiliki ciri-ciri seperti foto-foto Majeh di Atas?

Postingan kali ini Majeh cuma membahas ciri-ciri COnverse Original Indonesia yah..
Untuk Converse Made in Vietnam atau negara lain, akan Majeh poto-poto dulu..hehe

Bingung kan kalo ga da bandingannya dengan 'yang ngaku Ori Indo'?
Next Posting Majeh akan kasihtau yah perbedaannya antara yang bener-bener asli beli di Konter, sama yang asli beli di Online Shop..

Cheers ;)


Minggu, 22 Februari 2015

Berita Detik : Ini Dia Rahasia Tya Subiakto Pangkas Bobot 27 Kg dalam 8 Bulan - Diet Experience

Siapa tidak kenal dengan penata musik yang satu ini? Tya Subiakto Satrio (34), berhasil menurunkan berat badan sebanyak 27 kg dalam waktu 8 bulan. Banyak yang menanyakan diet seperti apa yang ia jalani. Secara eksklusif, Tya berbagi rahasia dietnya kepada detikHealth.

"Saya sudah pernah mencoba berbagai macam usaha untuk menurunkan berat badan, mulai dari susu diet, pil, sampai akupunktur. Namun tidak berhasil. Sekalipun berat badan saya turun, nantinya akan naik kembali," ungkap Tya kepadadetikHealth saat ditemui di studionya, Jl Damai Musyawarah, Cilandak, Jakarta, dan ditulis pada Jumat (10/5/2013).

BEFORE










Pada bulan September 2012, Tya mengalami nyeri dan kesulitan untuk berdiri saat sedang meeting. Alhasil, Tya memutuskan untuk memeriksakan kesehatannya ke dokter. Saat itu bobot Tya mencapai angka 92 kg, terlalu berat untuk dirinya yang memiliki tinggi badan 165 cm. 

Berbagai pemeriksaan pun Tya jalani, mulai dari USG, tes urine, hingga rontgen. Berdasarkan hasil USG, ditemukan bahwa ia mengidap fatty liver. Fatty liver adalah keadaan di mana liver (hati) terbungkus lemak. Keadaan ini muncul sebagai salah satu akibat dari kelebihan berat badan. Walaupun demikian, dokternya tidak memberikan obat dan hanya menyarankan Tya untuk berhenti mengonsumsi gorengan dan makanan bersantan.

Tya pun kemudian bertekad untuk mulai mengatur pola makannya dan menghindari semua jenis makanan gorengan serta bersantan. Ia juga menghindari konsumsi gula terlalu banyak karena terdapat diabetes dalam riwayat keluarganya. Usaha Tya menerapkan pola makan ini pun mendapat dukungan penuh dari suaminya, Candy Satrio (43).
AFTER


"Sejak saat itu, saya hanya mengonsumsi makanan yang diolah dengan cara direbus, dikukus, atau kadang-kadang dibakar," ujar Tya. 

Berikut pola makan sehari-hari yang diterapkan oleh Tya:
Bangun Tidur
1. Perasan air jeruk lemon 1 buah
2. Air putih 3 gelas
3. Teh hijau ditambahkan dengan kayu manis dan daun mint secukupnya

Sarapan
1. Jus pepaya
2. Jus wortel
3. Jus apel
4. Jus tomat
5. Jus nanas + jeruk nipis
Kemudian minum air putih 1 jam setelah minum jus

Makan Siang
Makanan untuk makan siang diolah dengan cara direbus atau dikukus, yaitu:
1. Sayur hijau
2. Jamur 
3. Kentang kecil
4. Daging ayam tanpa kulit/daging ikan 
5. Selada mentah (bila terbiasa makan mentah)
6. Tahu

Makan Malam
1. Jus pepaya
2. Jus wortel
3. Jus tomat
4. Jus apel
Bila masih lapar, jus pepaya dapat diulang 

Selain konsisten menerapkan pola makan tersebut, Tya juga rutin treadmill 5 kali seminggu, yoga 1 kali seminggu, dan jalan kaki setiap pagi. Hasilnya, saat ini bobot Tya sudah turun hingga mencapai angka 65 kg.

Dengan menerapkan pola makan ini pula, keluhan nyeri saat berdiri dan sesak di dada bagian kiri yang sebelumnya Tya alami saat ini sudah berkurang.

Untuk mencapai target berat badannya yaitu 55 kg, Tya mulai membiasakan diri menjadi vegetarian. Tya hanya mengonsumsi produk nabati seperti sayuran dan buah, tanpa mengonsumsi produk hewani, termasuk susu dan telur.

"Tidak ada program khusus. Menurut saya mengatur pola makan dengan benar dan teratur sudah memberi efek yang besar. Saya akan tetap menerapkan pola makan seperti ini karena selain menurunkan berat badan, saya juga merasa lebih sehat," lanjut Tya.


Sumber : Detik.com